Laman

Sabtu, Mei 12, 2012

Cara Pembuatan Kompos rumah tangga

Kompos merupakan pupuk organik yang diperoleh dari hasil pelapukan bahan-bahan tanaman atau limbah organik, seperti  jerami, sekam, dedaunan, rerumputan limbah organik dan sampah rumah tangga. Pengomposan dapat diartikan sebagai proses biokimiawi  yang melibatkan jasad renik sebagai perantara (agensia) yang merombak bahan organik menjadi kompos.

  Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kompos adalah sebagai berikut :
-          2 kg SampahDaun-daun
-          1  kg Sampah Makanan
-          1 kg Kotoran sapi
-          Karung
-          Sekam
-          Cetok
-          Pisau
-          Air
-          Gula ¼ kg
-          Tali

Dan Cara pembuatannya adalah :
·         Isi Karung dengan Sekam setinggi 10cm
·         Cacah Sampah daun-daunan dan Sampah makanan sepanjang ± 4 cm kemudian dicampurkan menjadi satu
·         Sampah di campurkan dengan  kotoran sapi. Diaduk hingga tercampur rata
·         Ditempat terpisah  campurkan air dengan gula hingga menjadi larutan gula
·         Kemudian masukkan air larutan  perlahan kedalam campuran tanah dan aduk hingga rata
·         Perkirakan kelembapannya mencapai 50%. Patokan sederhananya kepal campuran tanah dengan tangan. Ketika membuka kepalan tangan, tanah langsung pecah, maka campuran tersebut masih memerlukan tambahan air. Sebaliknya, bila campuran meneteskan air, maka campuran kebanyakan air, maka dapat ditambah tanah atau sampah kembali
·         Setelah diperoleh kelembaban yang diinginkan Masukkan sampah ke dalam karung, setelah diangin-anginkan sebentar.
·         Kemudian karung diikat dan ditusuk-tusuk dengan obeng atau alat lainnya secara merata agar oksigen (udara segar) bisa masuk
·         Letakkan pada tempat yang teduh dan tertutup. Hindarkan terhadap sinar matahari secara langsung dan juga hujan.   Kompos dibiarkan selama 2 bulan
·         Setiap 2 hari  sekali, kompos dibuka  kemudian di aduk dan ditambah larutan gula
·         Keluarkan kompos dari karung atau ambil menggunakan cetok, kemudian diayak

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kompos adalah sebagai berikut:
      Minggu ke-1 dan ke-2 mikroba mulai bekerja, suhu mencapai 45-65C. Karung terasa hangat bila dipegang.
      Minggu ke-3 dan ke-4 suhu mulai menurun menjadi sekitar 40C.
      Minggu ke-5 dan ke-6 suhu kembali normal seperti suhu tanah, kompos sudah jadi/matang.
      Kompos yang sudah jadi berwarna coklat kehitam-hitaman dan baunya seperti tanah. 
     Kompos bisa disimpan di dalam karung sebelum digunakan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar